Tips Belanja Online Aman

Saat ini internet banyak dilirik oleh pelaku bisnis untuk memperluas target pasarnya salah satunya melalui situs/blog toko online. Apalagi dengan menggunakan CMS seperti blogspot dan wordpress sebuah toko online dapat diciptakan dengan mudah sehingga tidak heran bila banyak toko online baru yang bermunculan. Namun yang membuat kita kesal adalah banyak tangan-tangan jahil yang memanfaatkannya untuk tujuan kejahatan. Mereka membuat toko online fiktif untuk mengelabuhi orang dengan iming-iming produk murah dan berkualitas pdahal ujung-ujungnya menipu.

Pada postingan kali ini Saya cuma berbagi pengalaman pribadi agar terhindar dari penipuan saat bertransaksi di internet. Walaupun sudah banyak yang membahasnya tapi tak apalah dibahas lagi, itung-itung daripada nganggur mau ngapain mending berbagi Tips Aman Belanja Online, semoga bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa tips yang sering Saya gunakan sebelum  bertransaksi dengan toko online.

1. Kenali Toko Online Dari Nama Domainnya

Walaupun memakai hosting gratisan namun tetap saja nama domain itu penting karena merupakan salah satu upaya meyakinkan calon pelanggan agar membeli produknya. Coba bayangkan kalau ada toko online yang menjual produk dengan harga jutaan rupiah namun domainnya masih ada embel-embelnya blogspot.com atau wordpress.com, kira-kira gimana gitu…., masa sih bisa jualan produk mahal tapi gak bisa beli domain .com yang cuma Rp 95.000/tahun? Bahkan kalau lagi ada promo bisa dapat 60-ribuan, atau ngurus domain .id biar kelihatan lebih meyakinkan.

Tidak semua toko online yang menggunakan domain gratisan adalah penipu, banyak yang terpercaya kok. Tapi setidaknya ini bisa menjadi informasi untuk mengenali sebuah toko online.

2. Tampilan Situsnya Kok Ala Kadarnya?

Salah satu ciri pedagang yang serius jualan adalah memanjakan pelanggan dengan memoles tokonya sebaik mungkin agar calon pembeli betah. Mulai dari dekorasi sampai penataan etalase produk berdasarkan kategori yang tepat juga sangat diperhatikan. Bagaimana kalau sebuah toko ruangannya berantakan, penataan produknya juga acak-acakan? Begitu juga dengan toko online, bila adminya serius mau jualan pasti akan memoles situsnya sebaik mungkin mulai dari penataan etalase sampai deskripsi produknya. Kalau penipu biasanya enggan bersusah payah ngelakuin yang beginian jadi wajar bila tampilan situsnya ala kadarnya yang penting bisa diakses.

Ada juga toko online dengan tampilan profesional tapi penipu, jadi harus hati-hati!

3. Produk Original Tapi Harganya Terlalu Murah

Ada benarnya kalimat "Harga emang gak pernah bohong", maksudnya adalah semakin bagus kualitas barang tentu semakin mahal harganya apalagi untuk produk original dari merk terkenal. Bila ada toko online yang menjual produk original dengan harga jauh dibawah harga pasar maka patut dicurigai sebagai penipu. Secara logika setiap penjual pasti mencari keuntungan dari produk yang dijualnya, kalau harganya murah jauh dibawah harga pasar dia dapat untung dari mana kalau bukan dari menipu.

Harga murah biasanya hanya berlaku untuk pembelian dalam jumlah besar (grosir)

4. Hati-hati Terhadap Penjual Yang Terlalu Berlebihan Mengatakan “Toko Kami Terpercaya 100%”

Saya pernah nemuin penjual yang terlalu agresif sampai-sampai mengatakan “pak, toko kami terpercaya 100%, kami bukan penipu. Kami serius, buat apa bohong, bla…bla…bla….". Kalau ketemu penjual model begini langsung Saya cancel. Ini mau jualan atau ngompor-ngomporin orang?

5. Mau Gak Bayarnya Pakai Rekening Bersama?

Nah, ini alternatif tansaksi aman. Gunakan layanan pihak ketiga sebagai penghubung transaksi. Penipu gak bakalan mau memilih pembayaran menggunakan rekening bersama.

6. Kredibilitas Toko

Untuk toko online yang sudah cukup terkenal tentu sudah memiliki kredibilitas yang baik dimata pelanggan sedangkan untuk toko online yang baru muncul tentu relatif sulit mengidentifikasinya apalagi dikelola oleh perorangan. Jalan satu-satunya ya cari informasi dengan bertanya kepada teman yang pernah bertransaksi dengan toko online tersebut atau bisa juga mencarinya melalui forum-forum di internet.

7. CS Terkesan Tertutup dan Menyembunyikan Identitasnya.

Kalau ada toko online yang Customer Service-nya (CS) tertutup dan tidak mau menunjukan identitas aslinya, nomor kontak dan rekeningnya juga sering ganti mendingan tinggalkan saja dan cari toko online lain. Mau jualan kok pakai ngumpet segala…

Ini Yang Lebih Parah

Yang lebih parah lagi kalau ada toko online yang menggunakan domain dan hosting gratisan, tampilan situs jelek banget, jual produk original tapi murahnya gak ketulungan, gak mau pakai rekber sudah gitu CS-nya tertutup dan sewotnya minta ampun. Belum pernah sih nemuin penjual model begini, kalau ada dijamin deh 99,9% itu penipu kelas kakap.

Saya mengelola blog burhanif.com untuk bisnis kecil-kecilan. Walaupun tampilannya tidak profesional, hostingnya juga gratisan tapi TERPERCAYA kok.
Untuk transaksi menggunakan rekber dengan senang hati kalau ada yang mau nengok lapak Saya disini.